Jumat, 07 Mei 2010
GULUNGAN LAUT MATI (DEAD SEA SCROLLS) ADALAH PENEMUAN PENTING DALAM DUNIA KE-KERISTENAN
Hikayat atau tulisan dalam gulungan laut mati membuat salah seorang director di Hollywood, Cecil B. DeMille merasa iri. Sebab hampir sebagian cerita Alkitab tercantum di Gulungan Laut Mati, semuanya tentang ramalan dalam Alkitab sampai intrik atau pertikaian masa lampau dan peta – peta penting kuno tercantum dalam gulungan laut mati ini.
The Milwaukee Public Museum’s menyelenggarakan pameran “Dead Sea Scrolls and the Bible: Ancient Artifacts, Timeless Treasures.” Mulai 22 januari 2010 sampai dengan 6 Juni 2010. Setelah menunggu dan dalam perencanaan selama lima tahun dan merupakan pameran terbesar yang pernah diselenggarkan museum tersebut. Yang dipamerkan lebih dari 200 unit benda dan artifak, mulai dari Gulungan Laut Mati sendiri sampai beberapa halaman injil dari abad pertengahan.
Pameran ini dikhususkan untuk menjelaskan seberapa pentingnya Gulungan Laut Mati yang berusia lebih dari 2000 tahun yang di temukan di Qumran sejak 1974. Penemuan ini telah memberikan warna baru atau cahaya yang menerangi keKristenan dan juga menjelaskan kebenaran dan bukti tentang kitab - kitab Perjanjian Lama ditulis.
Para pengunjung dan pemerhati sejarah yang awam mungkin akan sedikit kesulitan memahami seberapa pentingnya Gulungan laut Mati ini. Oleh karena itu, ada beberapa point penting yang coba diberikan kepada anda, seberapa penting dan pengaruh penemuan Gulungan Laut Mati ini bagi anda juga tentang pameran itu sendiri:
1.A fragment of the first books of the Bible.
Dalam Gulungan laut Mati yang berusia lebih dari 2000 tahun ini, gulungan ini menulis tentang text dari kitab kejadian dan keluaran.
2.The Jeselsohn Stone – “Gabriel’s Revelation.”
Artifak yang juga diangkat National Geographic Documentary sebagai salah satu penelitian mereka dan kota Milwaukee tempat pameran ini di selenggarakan adalah tempat kedua yang pernah di singgahi oleh batu ini.
Batu yang berasal dari akhir abad 1 SM sampai awal abad ke 1 M, batu ini menceritakan ramalan lewat Archangel Gabriel. Tetapi yang menjadi sebuah kontroversi bagi para rohaniawan dan bible scholar, beberapa menganggap bahwa batu ini berisi pemberitaan tentang “Mesias yang akan bangkit setelah tiga hari di makamkan”. Dan pendapat lain adalah cerita tentang Yesus, yang meninggal tidak unik (disalibkan) tetapi meninggal menurut tradisi Yahudi dan dengan terjemahan lain mungkin juga menghasilkan pengertian yang berbeda.
3.The Copper Scroll.
Adalah scroll atau gulungan yang unik, yang dibuat dengan sambungan dari potongan-potongan tembaga. Para peneliti harus menempatkan potongan-potangan logam tersebut sebelum mereka dapat membacanya. Dan ketika mereka dapat mentranslatenya, di temukan bahwa potongan ini bertanggal antara 25 M sampai dengan 75 M, “yang adalah peta tentang harta karun emas dengan berat beberapa ton dan juga perak” kata Carter Lupton sang curator dari pameran tersebut. Jika kau memecahkan petunjuk dari scroll tersebut “in the cistern . . . under Absalom’s memorial . . . “maka kau akan menemukan harta karun tersebut
4.Qumran Cave 4.
Scroll yang paling terkenal dari kumpulan Gulungan Laut Mati, yakni Cave 4 yang lebih dari 15.000 fragment scroll yang ditemukan. “Para pengunjung dapat mengerti dan melihat dari dekat bagaimana upaya penggalian itu dilakukan, lengkap dengan lampu dan senter juga suara gurun.” kata Jim Kelly, director dari program pameran dari museum.
5. The Great Isaiah Scroll.
Dengan panjang sekitar 23 faxmile (23-foot-long facsimile), salah satu penemuan yang paling menarik dan yang menjadi “bintang”-nya adalah salinan Kitab Nabi Yesaya dalam Gulungan Laut Mati yang merupakan salinan asli Kitab Nabi Yesaya, seperti yang kita pegang sekarang.
6.The Masoretic Text of the Hebrew Bible.
Yang dipinjam dari Perpustakaan Inggris, sebuah peninggalan dari abad ke 10, “Versi kuno dari Alkitab berbahasa Ibrani atau perjanjian lama dari Alkitab” kata Lupton. Text ini ditulis 2000 tahun lalu. Penerjemahan dari potongan ini, juga tercantum 10 Hukum Musa ikut dipamerkan
7. A Gutenberg Bible.
Salah satu buku yang mungkin terkenal dunia tahun 1455 adalah Gutenberg Bible. Buku ini adalah buku pertama yang diprint (cetak) di Eropa yang mengakibatkan revolusi pada masa itu atau peristiwa yang dikenang sebagai “mass communications.”
8. The 3-D model of ancient Jerusalem.
Menampilkan sekitar Istana Herodes pada abad 37 SM. Yang mungkin salah satu bangunan termegah yang pernah dibangun pada masa Israel kuno, Raja Herodes mengembangkan Yerusalem menjadi salah satu kota yang terkenal pada masa Kkuno Timur Tengah. Modelnya telah dibangun di Israel dan memberikan gambaran kepada pengunjung bagaimana bangunan - bangunan pada masa Herodes, ini sebenarnya dengan perbandingan scala yang tepat menjadikannya sebagai salah satu bentuk kota dengan bangunan-bangunan yang megah.
9. The Koberger Bible.
Alkitab ini dicetak abad ke 15, buku ini juga dipinjam untuk dipamerkan pada pameran ini. Alkitab ini dicetak selama dua dekade setelah Alkitab Gutenberg
“the graceful layouts and design quality of the Nuremberg goldsmith,” Kata Matt Blessing, Kepala dari Marquette University’s Department of Special Collections and Archives.
Penemuan-penemuan dan bukti sejarah yang mempunyai nilai sejarah yang otentik seperti ini, masih saja coba dibantah oleh para pengkritik Alkitab.
Sekali lagi sekop dan kuas para arkeology membuktikan kebenaran Alkitab.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar