Minggu, 20 Februari 2011
HABAKUK
Habakuk hidup ketika Nebukadnezar sedang dalam puncak kejayaannya.
Mungkin ia bernubuat di Yehuda pada tahun-tahun akhir pemerintahan Yosia dan pemerintahan Raja Yoyakim.
Berbeda dengan Yosia, ayahnya, Yoyakim melakukan apa yang jahat di mata TUHAN (2 Raja-Raja 23:37).
Habakuk mengecam kebobrokan moral yang merajalela pada masanya.
Ia menubuatkan bahwa Allah akan mengizinkan bangsa Babel yang kejam untuk mendatangkan hukuman atas Yehuda.
Namun, walau mereka harus melintasi pengalaman-pengalaman yang dahsyat itu, orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya (Habakuk 2:4; bandingkan Yohanes 3:36; Roma 1:17; Galatia 3:11; Ibrani 10:38).
Habakuk berbicara kepada semua orang percaya sepanjang zaman agar menerima setiap situasi dengan iman karena kebenaran dan keadilan pada akhirnya akan menang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar