Jumat, 18 Februari 2011
SURAT KEDUA YOHANES
penulis II Yohanes menyebut dirinya sebagai penatua.
Suratnya ini ditujukan kepada Ibu yang terpilih (II Yohanes 1:1).
Meskipun sebagian orang meyakini bahwa surat ini dialamatkan kepada seseorang, namun sebagian lagi percaya bahwa karena penganiayaan semakin menghebat ketika surat ini ditulis sehingga penulisn sebenarnya mengalamatkannya kepada Gereja atau Mempelai Kristus dan anggota-anggotanya yang ia sebut sebagai anak-anak (II Yohanes 1:1,4).
Penulis menekankan tentang pentingnya mengajarkan firman Allah.
Perkataan kebenaran digunakan lima kali dalam empat ayat pertama dalam surat II Yohanes.
Orang-orang percaya dinasihatkan untuk menyelidiki kembali tradisi-tradisi, pendapat-pendapat, kepercayaan-kepercayaan dan motif-motif mereka pada saat mereka membaca Firman Allah dan memastikan bahwa mereka hidup sesuai dengan kebenaran firman Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar