Alkitab mengatakan tentang bangsa Het sebagai bangsa yang besar, sebelum abad ke 19, perkataan alkitab ini di bantah oleh para pengkritik alkitab. Nah loh!!!!!!!
Bagaimana kisah sejarah ini dapat dibuktikan?????
Kejadian 23 :1-20
23:1 Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.
23:2 Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.
23:3 Sesudah itu Abraham bangkit dan meninggalkan isterinya yang mati itu, lalu berkata kepada bani Het:
23:4 "Aku ini orang asing dan pendatang di antara kamu; berikanlah kiranya kuburan milik kepadaku di tanah kamu ini, supaya kiranya aku dapat mengantarkan dan menguburkan isteriku yang mati itu."
23:5 Bani Het menjawab Abraham:
23:6 "Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorangpun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu."
23:7 Kemudian bangunlah Abraham lalu sujud kepada bani Het, penduduk negeri itu,
23:8 serta berkata kepada mereka: "Jika kamu setuju, bahwa aku mengantarkan dan menguburkan isteriku yang mati itu, maka dengarkanlah aku dan tolonglah mintakan dengan sangat kepada Efron bin Zohar,
23:9 supaya ia memberikan kepadaku gua Makhpela miliknya itu, yang terletak di ujung ladangnya; baiklah itu diberikannya kepadaku dengan harga penuh untuk menjadi kuburan milikku di tengah-tengah kamu."
23:10 Pada waktu itu Efron hadir di tengah-tengah bani Het. Maka jawab Efron, orang Het itu, kepada Abraham dengan didengar oleh bani Het, oleh semua orang yang datang di pintu gerbang kota:
23:11 "Tidak, tuanku, dengarkanlah aku; ladang itu kuberikan kepadamu dan gua yang di sanapun kuberikan kepadamu; di depan mata orang-orang sebangsaku kuberikan itu kepadamu; kuburkanlah isterimu yang mati itu."
23:12 Lalu sujudlah Abraham di depan penduduk negeri itu
23:13 serta berkata kepada Efron dengan didengar oleh mereka: "Sesungguhnya, jika engkau suka, dengarkanlah aku: aku membayar harga ladang itu; terimalah itu dari padaku, supaya aku dapat menguburkan isteriku yang mati itu di sana."
23:14 Jawab Efron kepada Abraham:
23:15 "Tuanku, dengarkanlah aku: sebidang tanah dengan harga empat ratus syikal perak, apa artinya itu bagi kita? Kuburkan sajalah isterimu yang mati itu."
23:16 Lalu Abraham menerima usul Efron, maka ditimbangnyalah perak untuk Efron, sebanyak yang dimintanya dengan didengar oleh bani Het itu, empat ratus syikal perak, seperti yang berlaku di antara para saudagar.
23:17 Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela di sebelah timur Mamre, ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya,
23:18 diserahkan kepada Abraham menjadi tanah belian, di depan mata bani Het itu, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang kota.
23:19 Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua ladang Makhpela itu, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan.
23:20 Demikianlah dari pihak bani Het ladang dengan gua yang ada di sana diserahkan kepada Abraham menjadi kuburan miliknya.
Lagi alkitab menjelaskan tentang orang Het ini dalam:
Kejadian 15:18-20
15:18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
15:19 yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon,
15:20 orang Het, orang Feris, orang Refaim,
Keluaran 3:8
Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Referensi injil lainnya tentang bangsa besar ini:
Ul 7:1,2,24
Yos 14:13
Hak 3:5
1Raj 9:20,21
Hak 1:26
Kej 36:2
Ezr 9:1
Yeh 16:3
Kej 49:30
1Sam 26:6
2Sam 11:6,21
Orang – orang Het Hidup pada Masa 1600 - 1200 SM.Bangsa Het adalah bangsa yang sejajar dengan Firaun dari Mesir. Tercatat dalam sejarah mesir, lewat ukiran dan tulisan mereka, dimana bangsa mesir berperang dengan orang Het. Yang ibu kotanya bernama hattusa atau Turky sekarang. Pertempuran mesir dengan bangsa Het di kenal dengan nama Battle Of Kadesh, dinamakan kadesh karena pertempurannya di daerah kadesh, suatu daerah di sebelah timur Damaskus – Syria.
Baru pada abad ke 19, para arkeology menemukan peninggalan mereka, yakni orang-orang Het di dekat reruntuhan mereka di Turky.
Sekali lagi, Tuhan mengatakan kepada kita:
Lebih muda langit dan bumi runtuh dari pada perkataan Ku tidak terjadi.
Orang Het, adalah keturunan Yadu atau cedi di India, pada perang barathayuda berakir, hanya 3 ksatrya dipihak kora/Kauru yang hidup yaitu : Aswatama, Kripacarya dan kindawarna. ketiganya melakukan penebusan dosa kearah barat ke semenanjung Arab.
BalasHapusKemungkinan Aswatama menjadi Abraham dan Kindawarna menurunkan kestarya Ket di Kusara. Kerajaan Kindawarna zaman mahabarata namanya Tushara/Kushara di sebelag barat laut India.