Sabtu, 22 Januari 2011

BAIT ALLAH KETIGA DALAM KESAKSIAN RASUL ALLAH

MATIUS 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.


Pertama,
Kitab ayat tertentu dalam injil, hanya bisa dijelaskan dengan ayat injil lain yang mendukungnya. Kedua,
Jika saling bertentangan maka ada yang kurang tepat dalam pemahaman kita. Penjelasan dari ayat tersebut harus simple sehingga orang lain mudah mengerti. Jika penjelasannya membingungkan dan bercampur baur dan tidak jelas maka kita ketahui bahwa itu tidak tepat.
Ketiga,
mari kita anggap bahwa peristiwa “Pengangkatan” adalah sebuah perspektif. Apa yang disebut “pengangkatan”– “Berkumpulnya kita semua dengan Mesias (sang Raja).” Seperti yang di katakan dalam :


II Tes 2:1 :
Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara.

Bertemu atau berkumpulnya kita dengan Tuhan Yesus, mungkin diantara kita sudah mengetahuinya, terdiri dari dua point:
1). Kebangkitan Orang benar
2). Pengangkatan Orang benar yang masih hidup untuk bertemu dengan Yesus secara langsung.

1 Tesalonika 4:17
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Sebelum hal yang di atas terjadi yakni ”Pengangkatan”, bait suci Yerusalem harus di bangun kembali sebelum Mesias dating kedua kali.
Perkataan kitab Suci yang mendukung, Bahwa bait Allah ketiga harus dibangun terlebih dahulu.

Ini dikatakan dalam Injil Perjanjian baru (B’rit Chadashah), ditulis oleh paulus (sha’ul), Yohanes (Yochanan) dan Matius (Mattityahu) mengutip Y'SHUAH atau Yesus. Yesus mengatakan supaya orang percaya akan kesaksianmu dalam:

Matius 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jadi kita punya tiga saksi di sini, Paulus, Yohanes dan Matius


1. SAKSI PERTAMA SHA’UL, (Paulus)

2 Tesalonika 2
2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Paulus memberikan nasehat kepada kita agar kita yang hidup terutama di masa sekarang ini untuk tidak perlu bingung tentang kedatangan Yesus kedua kali. Paulus juga memperingatkan kita tentang penipuan. YESUS tidak akan datang dan kita tidak akan bertemu dengan dia sampai datang orang-orang yang di murtadkan dan yang akan di binasakan. Dan tanpa kita sadari paulus memberikan suatu penjelasan yang menarik bahwa dia (si penipu) ” duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah”. Artinya manusia berdosa ini duduk di Bait Allah dan menyatakan dirinya adalah Allah, bagaimana Perkataan paulus ini dapat terjadi jika Bait Allah sendiri belum ada dan Belum dibangun.

Sebab ini yang harus terjadi setelah manusia itu menyombongkan dirinya dan mengatakan bahwa dia adalah Allah, baru datanglah YESUS dalam ”pengangkatan orang-orang kudus”. Oleh karena itu seperti yang dikatakan paulus , Pengangkatan dan Kiamat tidak akan datang sampai Bait Allah telah dibangun. Setelah pembangunan kembali bait Allah yang ke tiga maka kita menuju suatu peristiwa, dimana orang Kristen mengenalnya dengan ”pengangkatan”, yakni berkumpulnya orang-orang kudus dengan Kristus, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup pada saat itu.


2. SAKSI KEDUA YOCHANAN (Yohanes)

Yohanes dalam kitab wahyu, tidak seperti perkataan paulus yang langsung dan terbuka, sebab kitab wahyu ditulis dalam gaya bahasa alegori. Tetapi, jika mengerti dan mengamini kronologi umum dari kitab Wahyu yang bisa kita kroscek dengan perkataan paulus sehingga kita bisa menemukan korelasinya antara perkataan Yohanes dan Perkataan paulus dalam II Tesalonika -- pada saat Mesias datang kembali ke dunia:

Wahyu 19:11,14,15
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:14Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Dan Hubungannya dengan Kebangkitan pada saaat Kedatangan Mesias kedua kali:
Wahyu 20:4,5
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Paulus mengatakan keduanya yakni Kebangkitan dan ”pengangkatan” terjadi pada saat Yesus datang pada ayat:

2 Tes 4:16-7.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Dan perkataan Paulus ini di konformasi Yohanes dalam Wahyu 13

Wahyu 13:1,6
13:1(12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.


“Binatang”ini menghujat “Nama-Nya dan Kemah Kediaman-Nya”.Ini pararel dengan perkataan Paulus bahwa ”Si penghujat ” akan duduk di bait Allah dan mengatakan bahwa dirinya adalah allah. satu hal yang sama dari Pernyataan Paulus dan Yohanes adalah: BAIT SUCI YERUSALEM SUDAH DIBANGUN, dalam Wahyu 11:

Wahyu 11:1-2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Inilah sebabnya jika kita mau menerima perrnyataan Wahyu ini secara umum, dengan mencari ayat-ayat pendukung dari kitab lain, seperti perempuan yang sedaang mengandung pada wahyu 12, sampai kepada pembangunan bait suci Yerusalem (Wahyu 11 dan 13), sebelum kedatangan Mesias di mana kita bertemu dengan-Nya (wahyu 19-20)


3. SAKSI KETIGA Matittyahu (MATIUS) Mengutip perkataan YESUS

YESUS juga memberikan kepada kita ramalan tentang akhir zaman yang ringkas dan jelas. Agar kita bersiap-siap pada saat kedatangan-nya kedua kali.

Matius 24:4
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

Yesus bahkan menjelaskan kronologi pada saat kedatanganya dengan jelas dalam ayat:

Matius 24:15,16,21,22,29-31
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya—
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24:29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

“Tempat suci” (Mikdash) telah diduduki, Matius bahkan menambahkan “….menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel.” seperti yang dikatakan paulus tengtang ”Manusia Berdosa ini” (“man of sin”) dan Yohanes yang mengatakan dalam wahyu tentang ”Binatang” penghujat (blaspheming “beast”). Perkataan Yesus seperti yang dikutib Matius bahwa Bait Suci Yerusalem harusdibangun dahulu sebelum kekejian yang dikatakan Yesus bahwa: ” "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus....” kekejian (abomination) mengambil tempat atau mengusai bait suci Yerusalem. Kekejian akan menduduki bat suci sebelum matahari dan bulan menjadi Gelap: ”....... matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya.........” Setelah bulan tidak bercahaya dan mataharimenjadi gelap,Bintang bergugurandankusa-kusa langut digoncangkan maka Yesus memerintahkan malaikat – malaikat-Nya keluar dengan meniup sangkakala. Umat Pilihan di kumpulkan dari berbagai Penjuru bumi seperti yang dikatakan Paulus tentang Pengangkatan dan Kebangkitan mereka yang telah mati dalam Kristus.Inilah sebabnya,Yesus mengatakan kepada kita, seperti yang dikutip Matius bahwa Bait Suci Yerusalem sudah dibangun sebelum Dia kembali. Juga sebelum kebangkitan dan Pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup.

Ketiga saksi ini telah memberikan kesaksian kepada kita, tanpa saling bertentangan tetapi saling mendukung, Mudah di mengerti, Jelas, dan tidak membingungkan. Bahwa:

BAIT SUCI YERUSALEM HARUS DIBANGUN TERLEBIH DAHULU SEBELUM KEDATANGAN YESUS KRISTUS KEDUA KALI

Amin......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my song

Pengikut